Aplikasi Mobile BIUTIS untuk Anak Autis
Autisme berasal dari kata Yunani “autos” yang berarti self (diri). Kata autisme ini digunakan didalam bidang psikiatri untuk menunjukkan gejala menarik diri.
Autism pertama kali
ditemukan oleh Leo Kanner pada tahun 1943. Kanner menyebutkan bahwa
autism adalah suatu gangguan perkembangan yang kompleks menyangkut
komunikasi, interaksi sosial dan aktivitas imajinasi. Adapun menurut
Alberta Learning (2003), autis merupakan gangguan perkembangan seumur
hidup yang berdampak pada kesulitan interaksi sosial, komunikasi dan
perilaku.
Menurut A.
Soekandar. G (2007), Autisme dapat menyerang siapa saja dengan berbagai
latar belakang status sosial, budaya dan pendidikan. Autisme empat kali
lebih banyak diderita oleh laki-laki dibanding perempuan.
Perkembangan
jumlah anak autis di Indonesia cukup meningkat, meskipun belum
ditemukannya data resminya, akan tetapi menurut mantan Menteri Kesehatan
Siti Fadhilah Supari, pada tahun 2004 tercatat 475 ribu anak autis dan
sekarang diperkirakan setiap 1 dari 150 anak yang lahir menderita
autisme. Secara kasar ini berarti lebih satu juta orang di Indonesia
menderita autisme, baik itu yang sudah teridentifikasi maupun belum
(kompas.com, 26 April 2008).
Melihat semakin
banyaknya perkembangan anak autis dari tahun ke tahun, pemerintah
melalui Kementerian Pendidikan Nasional telah mendirikan pusat
pengembangan pendidikan autis di kota-kota besar, yakni di Jakarta,
Semarang, Surabaya, Makassar dan di Pulau Sumatera. Adapun tujuan dari
didirikannya pusat pengembangan pendidikan autis ini adalah untuk
memberikan layanan khusus kepada anak autis.
Sayangnya, pusat
pengembangan pendidikan untuk anak autis hanya didirikan dikota-kota
besar, padahal anak autis tidak hanya terdiri dari orang kota, bahkan
orang desa pun juga ada. Hal ini menyebabkan anak-anak autis yang berada
di desa tidak tersentuh.
Aplikasi Mobile BIUTIS
Sebuah aplikasi mobile
(BIUTIS) yang ditujukan untuk pembelajaran kosakata untuk anak autis
berdasarkan gambar atau suara (musik/audio) yang disenangi anak telah
dihasilkan oleh Grup penelitian Technology for Autism dari Teknik Komputer, School of Electrical Engineering & Informatics, Institut Teknologi Bandung yang diketuai oleh Ir. Emir M. Husni, M.Sc., Ph.D. dibantu oleh Budianingsih dan Ida Rachmaniar Sahali.
Aplikasi mobile BIUTIS
dibuat menggunakan handphone Android dan diutamakan untuk anak autis di
daerah pedesaan berdasarkan kenyataan bahwa belum tersedianya pusat
pengembangan untuk anak autis di pedesaan.
Pembelajaran kosakata
pada aplikasi Biutis merupakan salah satu bagian dari terapi wicara.
Menurut survey yang dibuat oleh Vanessa A. Green lewat Internet pada
tahun 2006 terapi yang paling banyak dilakukan untuk anak autis adalah
terapi wicara.
Terapi wicara
memberikan terapi atau proses penyembuhan pada penderita gangguan
perilaku komunikasi yang meliputi kemampuan bahasa, bicara, suara, irama
kelancaran, sehingga penderita gangguan prilaku komunikasi mampu
berinteraksi dengan lingkungan secara wajar,tidak mengalami gangguan
psiko-sosial serta mampu meningkatkan hidup optimal.
Sistem aplikasi pembelajaran yang akan dibangun menggunakan perangkat keras handphone berbasis Android 2.1. Secara umum, pendamping atau orangtua login kedalam aplikasi yang dilengkapi dengan proses otentikasi.
Pendamping memasukkan data anak berupa : nama, photo, beserta gambar
atau tokoh kartun dan suara (audio/musik) yang disukai oleh anak. Admin
juga dapat menambah atau menghapus kategori, gambar dan suara dari
kosakata yang akan diajarkan ke anak. Adapun input gambar dan suara
kosakata diambil dari kamera, hasil recording atau dengan unduh
data dari server yang sudah disediakan. Selanjutnya pendamping atau
orangtua bisa keluar dari aplikasi dan anak bisa langsung memulai
pembelajaran. Pada sisi anak, tidak ada proses otentikasi untuk masuk bagian pembelajaran. Anak bisa mulai pembelajaran berdasarkan kategori yang diinginkan.
Aplikasi BIUTIS dapat
diprogram sesuai dengan rancangan orang tua atau pendamping sehingga
dapat disesuaikan dengan program terapi wicara mulai dari level terendah
sampai level lanjutan. Pada aplikasi yang didistribusikan kami
menyediakan program level dasar yang sesuai untuk anak autis yang belum
pernah mendapatkan terapi wicara.
Untuk distribusi aplikasi BIUTIS, kami telah menyediakan website: http://techforautism.org. Peminat dapat masuk ke website tersebut untuk mendapatkan informasi tentang aplikasi BIUTIS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar