penyakit Sirosis hati
Sirosis hati adalah
kondisi penurunan fungsi liver secara permanen, yang ditandai dengan
perubahan hispatologi, seperti perubahan kekenyalan dan warna liver.
Jadi, sebenarnya sirosis bukanlah sebuah penyakit, melainkan justru
kondisi yang disebabkan oleh penyakit. Penyebab utama sirosis adalah
penyakit Hepatitis, terutama Hepatitis C. Penderita sirosis rata-rata
berumur antara 30 – 59 tahun. Secara fungsional, sirosis terbagi atas dua macam, yaitu:
1. Sirosis hati
Kompensata Jenis ini kerap disebut sebagai sirosis hati laten. Pada
sirosis model ini, belum terlihat gejala-gejala yang nyata. Biasanya
stadium ini ditemukan pada saat pemeriksaan lebih lanjut.
2. Sirosis hati
Dekompensata Dikenal dengan sirosis hati aktif, dan stadium ini biasanya
gejala-gejala sudah jelas, seperti perut membesar, kulit dan mata
menguning.
Ketika hati terinfeksi
suatu penyakit, hati menjadi bengkak. Sel hati mulai mengeluarkan enzim
alanin aminotransferase ke dalam darah. Bila konsentrasi enzim tersebut
lebih tinggi dari normal, pertanda lever mulai rusak. Sewaktu penyakit
hati berkembang, perubahan dan kerusakan hati meningkat.
Setelah membengkak,
hati mencoba memperbaiki dengan membentuk parut kecil. Parut ini disebut
fibrosis, yang membuat hati lebih sulit melakukan fungsinya. Semakin
banyak parut terbentuk dan mulai membesar, akhirnya hati dalam tahap
yang disebut sirosis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar