Kamis, 14 Juni 2012

Polri Terus Selidiki Penembakan di Papua

Polri Terus Selidiki Penembakan di Papua


Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Timur Pradopo menyatakan Polri masih terus melakukan penyelidikan intensif terkait sejumlah insiden penembakan oleh orang tidak dikenal di Papua. 
"Dari beberapa kejadian kekerasan, yakni di penembakan di sejumlah lokasi Papua, sejak 22 Mei hingga 10 Juni 2012, sedang dalam penyelidikan Polri. Semua yang berkaitan dengan pelanggaran hukum ditangani oleh polisi," kata Timur Pradopo di sela-sela rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis. 
Menurut dia, Polri telah melakukan langkah-langkah penyelidikan untuk mengungkap pelaku di balik insiden penembakan di Papua. 

Dari beberapa pengungkapan kasus yang sudah dilakukan Polri, menurut dia, sudah ada tiga oknum yang ditahan karena melakukan pelanggaran hukum, yakni melakukan pembakaran mobil dan penembak warga negara Jerman Dietman Pieper. 
Ketiga oknum pelaku yang sudah ditangkap polisi di Papua berinisial BT, JT, dan C. 
"Dari tiga oknum yang telah diamankan, bisa dikembangkan untuk melakukan penyelidikan lebih luas," katanya. 
Timur juga mengakui, penyelidikan yang dilakukan Polri secara konprehensif yakni mendapat dukungan dari intelijen dan masyarakat setempat. 
Perkembangannya hingga Kamis ini, menurut dia, sudah ada langkah penyelidikan yang mengarah kepada target. 
Menurut dia, ketika penangkapan salah satu tersangka, Mako Tabuni, petugas polisi terpaksa melumpuhkannya karena dia berusaha merebut senjata dari anggota polisi. 
"Dari olah TKP (tempat kejadian perkara) ditemukan di tubuhnya ada senjata api laras yang berisi 18 peluru," katanya. 
Timur menambahkan, saat melakukan penangkapan Mako Tabuni, juga terjadi dinamika di masyarakat karena mungkin ada yang tidak terima. 
Namun hal itu, kata dia, sudah dalam kendali Polda Papua yang mengantisipasinya. 
Menurut dia, kondisi keamanan di Papua saat ini sudah aman terkendali. 
"Sampai sejauh ini, kami belum menemukan keterlibatan pihak asing. Sekali lagi, kita masih melakukan penyelidikan intensif," katanya. 
Menurut dia, komdisi keamanan di Papua saat ini sudah aman terkendali. (tp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar